UJARAN KEBENCIAN DALAM TAYANGAN INDONESIA'S NEXT TOP MODEL

Authors

  • Muh Ihza Afandi Datuamas Universitas Negeri Gorontalo
  • Ellyana Hinta Universitas Negeri Gorontalo
  • Herman Didipu Universitas Negeri Gorontalo

Keywords:

Kata-kata Kunci: ujaran kebencian, tayangan, Indonesia’s Next Top Model.

Abstract

Ujaran kebencian adalah suatu perkataan yang diujarkan dengan konteks tidak baik bersifat menyakiti perasaan orang lain atau biasa disebut dengan kejahatan berbahasa. Televisi yang seharusnya dapat dimanfaatkan menjadi media belajar anak-anak dalam hal ini menayangkan tayangan-tayangan yang mengandung ujaran kebencian seperti yang menjadi objek dalam penelitian ini yakni Indonesia’s Next Top Model. Tujuan dari penelitian ini didasarkan atas dua rumusan yakni dapat mengetahui jenis-jenis ujaran kebencian dalam tayangan Indonesia’s Next Top Model, dan mengetahui makna kontekstual ujaran kebencian dalam tayangan Indonesia’s Next Top Model. Sehingga untuk mencapai tujuan tersebut, metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif dan berdasaran teori Solihatin yakni kejahatan berbahasa dikaji menggunakan pragmatik dan tindak tutur. Sehingga dapat mendeskripsikan jenis-jenis ujaran kebencian dalam tayangan Indonesia’s Next Top Model dan menganalisa makna kontekstual. Maka dalam penelitian ini ditemukan hasil penelitian dengan lima jenis ujaran kebencian dalam tayangan Indonesia’s Next Top Model yakni penghinaan dalam bentuk merendahkan, penistaan dalam bentuk candaan tidak pantas, menyinggung perasaan orang lain, dan menjelekkan nama baik, ujaran kebencian jenis provokasi dalam bentuk hasut dan memperkeruh keadaan, ujaran kebencian jenis menghasut dalam bentuk menjelekkan/ menjatuhkan orang lain, dan ujaran kebencian jenis perbuatan tidak menyenagkan dalam bentuk makian yang dapat diklasifikasikan setelah menganalisis makna kontekstualnya. Makna kontekstual ujaran kebencian sangat berbeda dengan makna asli katanya, dan dari tujuh jenis ujaran kebencian, tayangan Indonesia’s Next Top Model mengandung lima jenis yang masing dapa diklasifikasikan lagi dalam beberapa bentuk.

 

References

Mulyono Agus. Nuraeni Aneu. Maulani Siska M. 2023. Bentuk dan Jenis Komunikasi Bernada Ujaran Kebencian (Studi Kasus terhadap Postingan dan Komentar Pada Akun Instagram @nyinyir_update_official). Ranah: Jurnal Kajian Bahasa

Widyatayan K.N. Rasna I.W. Putrayasa I.B. 2023. Analisis Jenis dan Makna Pragmatik Ujaran Kebencian di dalam Media Sosial Twitter. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesa.

Ningrum D Junita. Suryadi. Wardhana D Eka. 2018. Kajian Ujaran Kebencian di Media Sosial. Bengkulu: Universitas Bengkulu.

Perwira Aditya. Dwitama Joan, Hidayat Syarif. 2021. Identifikasi Ujarab Kebencian Multimedia Pada Teks Twitter Berbahasa Indonesia Menggunakan Convolution Neural Network. JSON: Jurnal Sistem Komputer dab Informatika. Volume 3 Nomor 2

Fransiska Ayu. Agustin Surya dan kawan-kawan. 2022. Algoritma Linguistic regression untuk Mendeteksi Ujaran Kebencian dan Bahasa Kasar Multimedia pada Twitter Berbahasa Indonesia. Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi. Volume 5 Nomor 4.

Chazawi, Adami. 2013. Hukum Pidana Positif Penghinaan. Malang: Bayumedia Pablishing.

Mahsun. 2018. Linguistik Forensik Memahami Forensik Berbasis Teks dengan Analogi DNA. Depok: Rajawali Pers.

Meleong. Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Musyafak, Najahan dan Hasan Asy’ari Ulama’i. Agama dan Ujaran Kebencian (Potret Komunikasi Politik Masyarakat). Semarang: Cv Lawwana.

Panggabean, Salma. 2022. Analisis Wacana dalam Persfektif Linguistik Forensik. Indramayu: Penerbit Arab.

Sholihain Endang. 2019/ Linguistik Forensik dan Kejahatan Berbahasa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Downloads

Published

2024-11-23

How to Cite

Datuamas, M. I. A., Ellyana Hinta, & Herman Didipu. (2024). UJARAN KEBENCIAN DALAM TAYANGAN INDONESIA’S NEXT TOP MODEL . Indonesian Journal of Linguistics, 1(2), 16–28. Retrieved from https://ijl.upnjatim.ac.id/index.php/ijl/article/view/20